Kerangka
Karangan adalah rencana umum dari materi yang akan disajikan. Outline
menunjukkan urutan berbagai topik, kepentingan relatif dari masing-masing, dan
hubungan antara berbagai bagian.
Berikut
adalah contoh kasus, dan Kerangka Karangan yang di sertai Sistematik
Penulisannya.
Sampah
Organik dan Anorganik
Sampah adalah bahan yang tidak
mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam
pembikinan atau pemakaian barang rusak atau bercacat dalam pembikinan
manufaktur atau materi berkelebihan atau ditolak atau buangan”.
Sampah
adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas
manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis.”
a.
Sampah Organik
sampah organik (biasa disebut
sampah basah) dan sampah anorganik (sampah kering). Sampah Organik terdiri dari
bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan
dari kegiatan pertanian, perikanan atau yang lain. Sampah ini dengan mudah
diuraikan dalam proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan
bahan organik, misalnya sampah dari dapur, sisa tepung, sayuran dll.
b.
Sampah Anorganik
Sampah Anorganik berasal dari
sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses
industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan
aluminium. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh
alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang sangat
lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol, botol,
tas plsti. Dan botol kaleng
Kertas,
koran, dan karton merupakan pengecualian. Berdasarkan asalnya, kertas, koran,
dan karton termasuk sampah organik. Tetapi karena kertas, koran, dan karton
dapat didaur ulang seperti sampah anorganik lain (misalnya gelas, kaleng, dan
plastik), maka dimasukkan ke dalam kelompok sampah anorganik.
B.
Dampak Sampah bagi Manusia dan lingkungan
Sudah kita sadari bahwa pencemaran
lingkungan akibat perindustrian maupun rumah tangga sangat merugikan manusia,
baik secara langsung maupun tidak langsung. Melalui kegiatan perindustrian dan
teknologi diharapkan kualitas kehidupan dapat lebih ditingkatkan. Namun
seringkali peningkatan teknologi juga menyebabkan dampak negatif yang tidak
sedikit.
1.
Dampak bagi kesehatan
Lokasi dan pengelolaan sampah yang
kurang memadai (pembuangan sampah yang tidak terkontrol) merupakan tempat yang
cocok bagi beberapa organisme dan menarik bagi berbagai binatang seperti lalat
dan anjing yang dapat menimbulkan penyakit.
Potensi
bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut:
Penyakit
diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari
sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum. Penyakit demam
berdarah (haemorhagic fever) dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang
pengelolaan sampahnya kurang memadai.
Penyakit
jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit).
Penyakit yang dapat menyebar
melalui rantai makanan. Salah satu contohnya adalah suatu penyakit yang
dijangkitkan oleh cacing pita (taenia). Cacing ini sebelumnya masuk ke dalam
pencernakan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanan/sampah.
Sampah
beracun: Telah dilaporkan bahwa di Jepang kira-kira 40.000 orang meninggal
akibat mengkonsumsi ikan yang telah terkontaminasi oleh raksa (Hg). Raksa ini
berasal dari sampah yang dibuang ke laut oleh pabrik yang memproduksi baterai
dan akumulator.
CONTOH
KUTPAN LANGSUNG DAN TAK LANGSUNG
Pengertian
Kutipan
adalah suatu kata yang mungkin semua orang belum tahu apa maksudnya. Kutipan
juga merupakan suatu gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber.
Contoh
Kutipan
langsung:
“Kemajuan
teknologi memang sangat penting untuk kehidupan manusia jaman sekarang. Karena
teknologi adalah salah satu penunjang kemajuan manusia.”
Kutipan
tidak lansung:
Perkembangan
teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang.
Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam
pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar