Kamis, 26 Maret 2015

Interaksi Manusia & Komputer (Software Aplikasi "Google Chrome")




Apakah yang dimaksud dengan interaksi manusia dan computer atau lebih dikenal dengan Human computer interaction adalah disiplin ilmu yang berhubungan dengan perancangan, evaluasi, & implementasi sistem komputer interaktif untuk digunakan oleh manusia.
Oleh Baecker dan Buxton [dalam PRE94] HCI ini didefinisikan sebagai set of processes, dialogues, and actions through -which a human user employs and interacts with computer“. ACM-SGCHI [dalam PRE94] lebih jauh menuliskan definisi tentang HCI sebagai berikut:

  • human-computer interaction is a discipline concerned with the design, evaluation and implementation of interactive computing system for human use and with the study of major phenomena surrounding them
dalam berinteraksi dengan komputer, para pemakai akan berhadapan dengan perangkat keras komputer. Untuk sampai pada isi yang ingin disampaikan oleh perangkat lunak, pemakai dihadapkan terlebih dahulu dengan seperangkat alat seperti papan ketik (keyboard), monitor, mouse, joystick, dan lain-lain. Selanjutnya, pemakai akan berhadapan dengan macam-macam tampilan menu, macam-macam perintah yang terdiri dari kata atau kata-kata yang harus diketikkannya, misalnya save, copy, delete, atau macam-macam ikon.

Sejarah interaksi manusia dan komputer
  • Komputer pertama kali diperkenalkan secara komersial pada tahun 50-an, mesin ini sangat sulit dipakai dan tidak praktis. Disebabkan karena komputer merupakan mesin yang sangat mahal dan besar, hanya dipakai di kalangan tertentu, misalnya para ilmuwan /ahli-ahli teknik.
  • komputer pribadi (PC) diperkenalkan pada tahun 70-an, Dengan ini prkembangan penggunaan teknologi ini secara cepat dan mengagumkan ke berbagai penjuru kehidupan (pendidikan, perdagangan, pertahanan, perusahaan, dan sebagainya). Kemajuan-kemajuan teknologi tersebut mempengaruhi juga rancangan sistem. Sistem rancangan dituntut harus bisa memenuhi kebutuhan pemakai, sistem harus mempunyai kecocokan dengan kebutuhan pemakai atau suatu sistem yang dirancang harus berorientasi kepada pemakai. Pada awal tahun 70-an ini, juga mulai muncul isu teknik antarmuka pemakai (user interface) yang diketahui sebagai Man-Machine Interaction (MMI) atau Interaksi Manusia-Mesin.
  • Para peneliti akademis mengatakan suatu rancangan sistem yang berorientasi kepada pemakai, yang memperhatikan kapabilitas dan kelemahan pemakai ataupun sistem (komputer) akan memberi kontribusi kepada interaksi manusia-komputer yang lebih baik. Maka pada pertengahan tahun 80-an diperkenalkan istilah Human-Computer Interaction (HCI) atau Interaksi Manusia-Komputer.
Evolusi Antarmuka bisa dijabarkan sebagai berikut :
  • Tahun 50an – Antarmuka pada level hardware untuk teknik (ex. switch panel)
  • Tahun 60-70an – Antarmuka pada level pemrograman (ex. COBOL, FORTRAN)
  • Tahun 70-90an – Antarmuka pada level instruksi
  • Tahun 80an – Antarmuka pada level dialog interaksi (ex. GUI, Multimedia)
  • Tahun 90an – Antarmuka pada level lingkungan kerja (ex. Sistem Network, Groupware)
  • Tahun 00an – Antarmuka berkembang dengan luas (ex. mobile device, interactive screen)

Mengenal Software Aplikasi “GOOGLE CHROME”


Google Chrome adalah software atau aplikasi browser yang diciptakan oleh Google. Aplikasi browser ini menjadi salah satu aplikasi browser paling populer di jagat maya bersanding dengan aplikasi browser Mozilla FireFox. Namun berdasarkan data dari StatCounter, Google Chrome berada di urutan teratas dengan 48.7% pengguna, sedangkan Mozilla FireFox hanya 19.6% pengguna di dunia.
Fitur-fitur yang terdapat pada Google Chrome menyamai kompetitornya Mozilla FireFox, seperti pada segi kecepatan browser, kelengkapan Add Ons atau plugin tambahan Tampilan yang friendly dan sebagainya. Selain Fitur-fitur diatas, ada beberapa fitur yang bisa anda manfaatkan dalam Browser Google Chrome, diantaranya.

Menyimpan Halaman Web
Aplikasi browser ini dirancang agar dapat mempermudah menyimpan atau mengunduh halaman web dengan format PDF. Caranya, Bagi pengguna sistem operasi Windows, tekan CTRL + P pada laman web yang ingin anda jadikan PDF, lalu ada pilihan ubah format menjadi PDF dan simpan. Untuk OS berbasis MAC tekan CMD+P kemudian Save as PDF.

Hapus Web History
History yang penuh salah satu faktor penyebab performa browser menjadi lambat. Untuk mengatasinya pengguna bisa menghapus riwayat atau history tersebut dengan mengetik (chrome://history) pada kolom taskbar. Jika anda ingin menghapus 10 web history sekaligus, maka tidak perlu meng-klik satu persatu. Cukup memilih kotak pertama yang tampil, lalu teka “Shift” dan pilih kotak terakhir, secara otomatis kotak yang ada dalam barisan itu akan terpilih.

Membuat Pintasan Keyboard
Pengguna dapat membuat keyboard shortcut di Google Chrome dengan menggunakan Google Chrome Apps. Caranya mudah, pengguna tinggal mengetik chrome://extensions pada bar alamat web untuk membuka halaman extensions, kemudia seret ke bawah dan klik tautan Keyboard Shortcuts.


Banyak kelebihan yang dipunyai Google Chrome ini diantaranya telah mendukung berbagai bahasa di dunia termasuk versi Indonesia. Selain diperuntukkan bagi pengguna perangkat berbasis komputer baik PC, laptop (notebook/netbook) aplikasi ini juga bisa di download gratis untuk HP serta Tablet tertentu. Windows, Linux, Mac OS serta Android merupakan jenis platform yang telah didukung saat ini. Untuk ke depan seiring bertambahnya pengguna Google Chrome bukan  tidak mungkin penambahan dukungan untuk sistem operasi yang lain akan dilakukan.


ANALISIS

Selain berbagai keunggulan yang dimiliki Google Chrome tentu terdapat kelemahan dari browser ini. Sebagai penyeimbang berikut ini adalah daftar kelebihan serta kelemahan Google Chrome.

Kelebihan Google Chrome:
  • Google Chrome mempunyai penampilan yang enak di lihat saat dioperasikan. Sederhana, jendela browser yang bersih serta efisien.
  • Browser Google Chrome termasuk kategori program aplikasi yang ringan dan lincah. Terutama pada saat mulai start awal serta melakukan intruksi tab, baik tab baru maupun perpindahan tab.
  • Browser adress pada Google Chrome juga berfungsi layaknya mesin pencari sehingga sangat praktis. Melalui layanan ini Anda tak hanya dapat memasukkan sebuah alamat situs kemudian mengunjunginya namun juga bisa memasukkan sebuah kata kunci pada tempat tersebut kemudian Enter atau klik tombol perintah sehingga akan dialihkan ke search engine Google. Fitur ini adalah teknologi canggih & pintar yang belum ada pada browser lainnya.
  • Secara otomatis Chrome akan bookmark berbagai halaman situs yang pernah di buka atau sering di akses oleh pengguna.
  • Terdapat modus penyamaran. Pada fitur tersebut memungkinkan bagi para pengguna untuk mengakses sebuah halaman web tanpa meninggalkan jejak atau tak terdeteksi.
Kelemahan Google Chrome:
  • Dalam Google Chrome tidak terlalu banyak extension/addons yang bisa di instal. Berbeda dengan Firefox yang mempunyai banyak sekali  addons tambahan dan selalu dikembangkan untuk menjawab kebutuhan pengguna.
  • Masih dalam tahap penyempurnaan sehingga bila dibandingkan browser lain Chrome terkesan kurang up-to-date karena belum mempunyai fitur yang banyak.
  • Para ahli confidence menemukan semacam celah kecil/bugs pada Google Chrome. Saat pengguna membuka halaman situs tertentu akan menjadikan browser ini eror/crash. Di dalam Chrome juga terdapat underline download otomatis yang bisa disalah-gunakan oleh para peretas.
  • Dalam hal privasi, Google yang merupakan pemilik Chrome menyimpan 2% interprestasi pencarian para pengguna sekaligus dengan alamat IP sesuai wilayah negaranya. Meski pada waktu tertentu interprestasi tersebut akan dianonimkan. Dalam hal ini Google berpotensi untuk merekam aktifitas dari para penggunanya.
Itulah sekilas mengenai browser Google Chrome semoga dapat menjadi tambahan informasi untuk para pembaca semuanya.



Referensi :
http://artikel.okeschool.com/artikel/internet/593
http://www.aingindra.com/
http://uncuade.blogspot.com/
https://daadiiduu.wordpress.com/

Rabu, 11 Maret 2015

Mengenal Frame Sepeda MTB / Mountain Bike serta Ukurannya


Cross Country (XC), Trail, All Mountain (AM), Free Ride (FR), Downhill (DH). Jenis sepeda ini dibedakan berdasarkan jenis track yang dilaluinya, selain itu sepeda tadi masih dibedakan lagi antara hardtail dengan full suspension. Tulisan kali ini saya hanya akan menyoroti sepeda full suspension khusus AM dan XC saja.
Suspensi sepeda dibagi atas dua bagian yaitu depan biasa disebut fork dan suspensi belakang atau rear suspension. Suspensi depan tingginya bermacam-macam sesuai kebutuhan anda juga sepeda. Pemilihan suspensi depan yang beragam ini sering dianggap sebagai penentu spesifikasi jenis sepeda, apakah begitu? ya tidak lah.
Jenis sepeda ditentukan oleh geometry frame, bukan oleh travel fork sepeda, sering kita dengar ada orang yang mengganti fork sepedanya dengan fork yang lebih tinggi dengan harapan spesifikasi sepedanya berubah, misalnya sepeda XC yang tadinya menggunakan fork dengan travel 100 mm diganti dengan fork yang mempunyai travel 140mm dengan harapan spesifikasi sepedanya berubah menjadi AM,spesifikasi tetap aja XC. justru berbahaya mengganti travel fork melebihi ketentuan yang telah ditentukan pabrik, salah satu resikonya adalah patah frame.
Kembali ke geometry frame MTB, spesifikasi sepeda XC, AM, FR, DH berbeda design, cara paling mudah tentunya dengan membuka website pabrikan sepeda, hampir semua situs mencantumkan geometry frame serta spesifikasi frame, sayangnya banyak dari kita yang malas membaca. kalau kita perhatikan sudut head tube akan berbanding terbalik dengan travel frame, misal untuk sepeda AM biasanya sudut head tube antara 67 derajat sampai 68 derajat, sedangkan untuk XC di atas 68 derajat.
Frame MTB dengan spesifikasi XC dan AM dibagi lagi menjadi dua yaitu hardtail dan full suspension, sekarang mari kita lihat frame full suspension, begini ketentuan yang berlaku untuk umum:
Travel frame XC : 4 Inch ( 101,6 mm)
Travel frame Trail : 4 – 5 Inch ( 101,6 – 127 mm)
Travel frame AM : 5 – 6 Inch ( 127 – 152,4 mm)
Travel frame FR : 6 – 7 Inch (152,4 – 177.8 mm)
Travel frame DH : di atas 7 Inch (~ 177,8 mm)
selain jenis yang dituliskan di atas masih ada lagi jenis yang disebut Enduro, biasanya geometry frame Enduro mirip dengan AM.
Lalu apa pengaruhnya geometry frame tersebut ? geometry frame dirancang menyesuaikan track yang akan dilalui, mudahnya begini aja supaya tidak banyak teori yang membingungkan, semakin panjang travel frame maka semakin enak untuk turunan namun semakin berat digunakan untuk tanjakan, ayunan frame ini bisa diatasi dengan berbagai teknologi seperti FSR, DW Link, AVP, VVP, Forward Geometry DLL.
Selain itu kalau kita perhatikan, semakin panjang travel frame maka berat frame akan bertambah juga karena memang dituntut frame yang lebih kuat untuk menahan momentum, lihat saja frame sepeda DH relatif lebih berat dibandingkan frame sepeda XC, oleh karenanya sepeda DH berat apabila digunakan untuk tanjakan, sebaliknya frame XC.

Analisis:
Sepeda gunung biasa disebut juga mountain bike atau MTB, jenis sepeda ini sudah ada sejak jaman dahulu kala. MTB dianggap sebagai sepeda yang multi guna karena dapat digunakan pada berbagai kondisi jalan, masalahnya adalah kenyamanan yang dirasakan berbeda karena MTB memang diciptakan untuk digunakan bukan di jalan aspal yang mulus.
MTB dibagi atas beberapa jenis berdasarkan fungsi dan karakter sepedanya. Banyak orang yang masih salah kaprah mengenai perbedaan masing-masing jenis MTB, salah kaprah apanya? nah daripada nebak-nebak buah manggis mendingan baca dulu deh sampai selesai, kalau ada masukan silakan tambahkan saja, lumayan buat nambah pengetahuan pembaca lainnya.
Spesifikasi sepeda AM, XC, DH, FR bukanlah ditentukan oleh panjang fork melainkan ditentukan oleh travel frame anda.





Sumber : Facebook - Wong Jawa