Kata
robot diambil dari kata yang berasal dari kata robota, yang mempunyai arti
pekerja, dipopulerkan oleh Isaac Asimov pada tahun 1950 dalam sebuah karya
fiksinya. Robot biasanya digunakan untuk tugas berat, bahaya, pekerjaan
berulang dan kotor. Biasanya menunjuk robot industri digunakan dalam garis
produksi. Penggunaan lainnya termasuk pembersihan limbah beracun, penjelajahan
bawah air dan luar angkasa, pertambangan, cari dan tolong, dan pencarian
tambang. Belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen di bidang
hiburan, penyedot debu, dan pendeteksi kebocoran gas.
Robot
pertama kali dikembangkan oleh Computer Aided Manufacturing-International
(CAM-1), “ Robot adalah peralatan yang mampu melakukan fungsi-fungsi yang biasa
dilakukan oleh manusia, atau peralatan yang mampu bekerja dengan intelegensi
yang mirip dengan manusia”. Definisi kedua, dikembangkan oleh Robotics
Institute of America (RIA), perkumpulan pembuat robot yang lebih
menitikberatkan terhadap kemampuan nyata yang dimiliki oleh robot terhadap
kemiripannya dengan manusia.
Robot
adalah peralatan manipulator yang mampu diprogram, mempunyai berbagai fungsi,
yang dirancang untuk memindahkan barang, komponen-komponen, peralatan, atau
alat-alat khusus, melalui berbagai gerakan terprogram untuk pelaksanaan
berbagai pekerjaan. Secara mendasar, robot memilik banyak hal yang sama dengan
otomasi internal, mereka memanfaatkan piranti tenaga yangserupa (seperti
listrik, hidraulik, atau pneumatik) dan mereka dikendalikan melalui
urutan-urutan yang telah dikendalikan melalui program, yang memungkinkan mesin
tersebut pada posisi yang diinginkan. Lingkungan seperti ini didefinisikan
sebagai lingkungan Dalam perkembangan mesin yang terotomatisasi ini akan
menjadi bermacam-macam spesifikasi tergantung kebutuhan aktifitas manusia
terhadap otomatisasi industri dan robotika.
Robotika merupakan bidang dinamis yang
perkembangannya maju pesat. Perkembangan ini selain melibatkan komputasi,
permesinan danelektronika juga menyangkut perkembangan teknologi terapan.
Penelitian dibidang terakhir ini biasanya berakar dari industri, untuk memecahkan
masalah industri dengan teknologi yang ada. Misalnya adalah pengembangan
perangkat lunak untuk mendapatkan algoritma baru bagi pengendalian robot,
pengembangan sistem penglihatan dengan sistem resolusi yang lebih tinggi,
perbaikan kemampuan sensor dan pengembangan protokol komunikasi untuk
komunikasi dengan komputer dan peralatan pabrikSehingga robot diasmsikan
sebagai gabungan antara perangkat mekanik dan perangkat elektronik yang
berfungsi untuk menggantikan pekerjaan manusia yang beresiko tinggi, seperti
pekerjaan pada temperatur yang tinggi, zat kimia, ruang hampa udara, dan pada
kondisi yang tidak mungkin dikerjakan oleh manusia. Ada juga robot sebagai alat
hiburan dan ada pula robotyang bertugas untuk menggantikan pekerjaan yang
menuntut keahlian (accurary), kecepatan dan lain-lain. Ada pula robot yang
berfungsi untuk mengerjakan pekerjaan yang rutin seperti robot pada pemintalan
benang. Pada bidang pertahanan keamanan (Hankam), robot digunakan sebagai
penjinak bom. Saat ini robot dikembangkan agar dapat berpikir sendiri dengan
logika-logika yang telah ditanamkan pada software dalamrobot tersebut.
Ketika
para pencipta robot pertama kali mencoba meniru manusia dan hewan, mereka
menemukan bahwa hal tersebut sangatlah sulit; membutuhkan tenaga penghitungan
yang jauh lebih banyak dari yang tersedia pada masa itu. Jadi, penekanan
perkembangan diubah ke bidang riset lainnya. Robot sederhana beroda digunakan
untuk melakukan eksperimen dalam tingkah laku, navigasi, dan perencanaan jalur.
Teknik navigasi tersebut telah berkembang menjadi sistem kontrol robot
autnomous yang tersedia secara komersial; contoh paling mutakhir dari sistem
kontrol navigasi autonomous yang tersedia sekarang ini termasuk sistem navigasi
berdasarkan-laser dan Visual Simultaneous Localization and Mapping (VSLAM) dari
ActivMedia Robotics dan Evolution Robotics. Ketika para teknisi siap untuk
mencoba robot berjalan kembali, mereka mulai dengan hexapod dan platform
berkaki banyak lainnya. Robot-robot tersebut meniru serangga dan arthropod
dalam bentuk dan fungsi.
ANALISIS:
Trend menuju jenis badan tersebut menawarkan
fleksibilitas yang besar dan terbukti dapat beradaptasi dengan berbagai macam
lingkungan, tetapi biaya dari penambahan kerumitan mekanik telah mencegah
pengadopsian oleh para konsumer. Dengan lebih dari empat kaki, robot-robot ini
stabil secara statis yang membuat mereka bekerja lebih mudah. Tujuan dari riset
robot berkaki dua adalah mencapai gerakan berjalan menggunakan gerakan
pasif-dinamik yang meniru gerakan manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar