Elektronika analog ialah bidang elektronika dimana
sinyal listrik yang terlibat bersifat kontinue, sedangkan komponen yang
digunakan umumnya disebut komponen diskrit. Beda dengan elektronika digital
dimana sinyal listrik yang terlibat merupakan sinyal 0V atau 5 V (sinyal
digital berlogika 0 atau 1).
Sinyal Analog
Sinyal Analog
Analog merupakan proses pengiriman sinyal dalam bentuk
gelombang. Misalnya ketika seseorang berkomunikasi dengan menggunakan telepon,
maka suara yang dikirimkan melalui jaringan telepon tersebut dilewatkan melalui
gelombang. Dan kemudian, ketika gelombang ini diterima, maka gelombang
tersebutlah yang diterjemahkan kembali ke dalam bentuk suara, sehingga si
penerima dapat mendengarkan apa yang disampaikan oleh pembicara lainnya dari
komunikasi tersebut.
Sinyal analog adalah istilah yang digunakan dalam ilmu teknik (terutama teknik elektro, teknik informasi, dan teknik kendali), yaitu suatu besaran yang berubah dalam waktu atau dan dalam ruang, dan yang mempunyai semua nilai untuk untuk setiap nilai waktu (dan atau setiap nilai ruang). Digunakan juga istilah Sinyal Kontinyu, untuk menggambarkan bahwa besaran itu mempunyai nilai yang kontinyu (tak terputus).
Sinyal analog adalah istilah yang digunakan dalam ilmu teknik (terutama teknik elektro, teknik informasi, dan teknik kendali), yaitu suatu besaran yang berubah dalam waktu atau dan dalam ruang, dan yang mempunyai semua nilai untuk untuk setiap nilai waktu (dan atau setiap nilai ruang). Digunakan juga istilah Sinyal Kontinyu, untuk menggambarkan bahwa besaran itu mempunyai nilai yang kontinyu (tak terputus).
Contoh Sinyal Analog yang paling mudah adalah
suara,seperti pada teknologi telepon atau radio konvensional, sinyal gambar
(foto) pada kamera konvensional, sinyal video pada televisi konvensional.
Data Analog
Data Analog
Data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang
membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua
parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah
amplitude dan frekuensi. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk
gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitude, frekuensi dan
phase.
- Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
- Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
- Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.
Data Analog disebarluaskan melalui gelombang
elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus , yang banyak dipengaruhi
oleh factor ”pengganggu” . Analog merupakan bentuk komunikasi
elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman sinyal pada gelombang
elektromagnetik dan bersifat variable yang berurutan . Jadi sistem analog
merupakan suatu bentuk sistem komunikasi elektromagnetik yang menggantungkan
proses pengiriman sinyalnya pada gelombang elektromagnetik.
ANALISIS:
Kecepatan gelombang ini disebut dengan Hertz (Hz) yang diukur dalam satuan detik . Misal dalam satu detik gelombang dikirim sebanyak 1000 , maka disebut dengan 1000 Hertz . Kekurangan sistem analog ini adalah pengiriman sinyal agak lambat dan sering terjadi error . Hal-hal seperti ini tidak terjadi pada sistem digital . Oleh karenanya saat ini banyak peralatan maupun aplikasi yang beralih dari sistem analog menjadi sistem digital.
Excellent) Good Article
BalasHapus