Perbedaan Sistem Operasi, Software Aplikasi,
Bahasa Pemrograman
*Sistem
Operasi
Sistem
Operasi (Operating System/OS) adalah
seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan
menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah
jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer.
Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada
komputer mereka, kecuali program aplikasi boot diri.
Atau
Bisa di bilang :
“Sistem
Operasi Adalah Suatu sistem yang menjembatani/menghubungkan antara Software,
Hardware dan Brainware (Pengguna).”
Macam-macam
Sistem Operasi :
- Windows [Terdiri dari Windows
Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95,
98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0,
Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server
2008, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows 8 yang
akan dirilis pada tahun 2011 – 2012(dalam perencanaan)]
- Unix
[Unix
adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh banyak pihak Sebagai
Contoh adalah FreeBSD, OpenBSD, Linux, Dsb. Contoh Linux :Ubuntu dan derivatifnya
(Sabily (Ubuntu Muslim Edition), Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu,
Gnewsense, ubuntuCE), SuSE, Fedora, BackTrack, Mandriva, Slackware,
Debian, PCLinuxOS, Knoppix, Xandros, Sabayon, CentOS, Red Hat, Dsb]
- Mac
OS
[Mac OS
sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang
terbaru adalah Mac OS X versi 10.6 (Snow
Leopard). Musim panas 2011 direncanakan peluncuran versi 10.7
(Lion).]
Perbedaan
Windows dengan Linux Macintosh.
Windows
merupakan Produk dari Microsoft yang didirikan oleh Bill Gates, tujuan
Microsoft adalah untuk komersial. sedangkan linux meruapakan Sistem operasi
yang dikembangkan oleh Linus
Tovald pada tahun 1991, pada saat itu dia masih berstatus mahasiswa
di Universitas Helsinki.
Tidak
seperti Microsoft, Linux merupakan system operasi yang gratis dan
sumbernyapun terbuka sehingga siapapun boleh 2.Keamanan dan Virus
mengembangkannya. Walaupun demikian, Windows Lisensinya tetap dipegang oleh
Linus Tovald sebagai Virus menjadi suatu yang menakutkan dan selalu jerih
payahnya dalam menemukan linux.
Sedangkan
mengancam system operasi Windows. Sehingga Sistem operasi MAC OS merupakan
system dapat merusak data yang ada di windows. operasi yang dikeluarkan oleh
perusahaan komputer LinuxApple. Perusahaan Apple didirikan pada tahun 1976
Virus bagi linux bukanlah sesuatu yang oleh steve Jobs, Steve Wozniak, dan
salah menakutkan bagi pengguna Sistem Operasi Linux, seorang Insyiur Atari yang
bernama Ronald Wayne.karena keamanan di linux lebih kuat. Secara aplikasi
berikut adalah perbedaan bisa saja masuk dan berkembang biak di linux. Sistem
Operasi Windows dengan Linux adalah Namun Tidak membawa kerusakan yang
besar.sebagai berikut;
User
Interface
Di Windows, Anda tidak banyak memiliki pilihan user interface. Sebagai misal,
di Windows 95/98 Anda hanya mengenal user interface bawaan Windows 95/98. Anda
sedikit lebih beruntung jika menggunakan Windows XP, karena Anda bisa berpindah
dari interface milik Windows XP ke Windows 98 yang lebih ringan.
Di Linux, Anda bisa menemukan banyak macam user interface. Dan biasanya pilihan
user interface ini dapat Anda sesuaikan dengan spesifikasi komputer atau
lingkungan kerja Anda. Sebagai misal, pada komputer yang lambat Anda bisa
menggunakan user interface yang ringan, seperti XFCE atau Fluxbox.
Atau jika Anda menyukai gaya Mac, Anda bisa memilih desktop model GNOME atau
menggunakan utility Docker. Dan jika Anda terbiasa di Windows dan memiliki
komputer yang cukup cepat, Anda bisa memilih desktop KDE.
Dengan KDE, Anda masih bisa memilih untuk menggunakan gaya Windows XP ataupun
Windows Vista. Pilihan dan variasinya sangat banyak di Linux, Anda bisa
mengatur sesuai dengan favorit Anda.
Security
dan Virus
Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering Anda temukan adalah
virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil
tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan
di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak
bertanggungjawab.
Karena terlalu banyaknya masalah keamanan di Windows, bukan tidak mengherankan
jika kemudian justru muncul olokan untuk nama Windows Vista, yang dipanjangkan
menjadi VIrus, Spyware, Trojan dan Adware.
Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat sekuriti lebih
kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa
berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang
besar.
Sekalipun tidak sepenting di Windows, Anda tetap bisa menemukan program-program
anti virus di Linux, seperti ClamAV dan F-Prot.
Spyware
Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di dunia Windows. Biasanya program
spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan data Anda ke suatu server. Untuk
hal yang lebih positif, program ini biasanya dipergunakan untuk keperluan
marketing.
Sayangnya, ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas, kartu
kredit, dan tindakan negatif lainnya.Tidak
banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux yang
lebih susah untuk ditembus.
Instalasi
dan Kelengkapan Program
Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak menyediakan banyak
program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin Anda hanya akan menemukan
Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.
Ini
sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi
Linux didistribusikan dengan banyak program didalamnya (itu sebabnya dikenal
istilah distro – dari kata distribusi – Linux). Setelah diinstal, Anda akan
menemui banyak program dari hampir semua kategori program. Sebut saja kategori
Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email,
Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.
Dengan waktu instalasi yang hampir sama, Anda bukan hanya mendapatkan suatu
sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan
sehari-hari di Linux.
Konfigurasi
Sistem
Windows dikenal kemudahan dalam pemakaiannya, karena hampir semua hal bisa
dilakukan dengan sistem point n’ click yang sudah berbasis grafis,
Di Linux, Anda mungkin sering mendengar perlunya mempelajari perintah-perintah
secara manual di command line. Sebagian berita ini benar, tetapi belakangan
Linux sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat, sehingga hampir semua hal
juga bisa anda lakukan sama mudahnya seperti di Windows.
Hardware
Support
Di Windows, biasanya Anda tidak pernah mendengar masalah hardwre, karena hampir
semua hardware yang ada sudah menyertakan drivernya. Berbeda dengan di Linux
dimana Anda mungkin sering mendengar suatu hardware tidak bekerja di Linux. Hal
ini terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux.
Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan
driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat
sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.
Menangani
Crash
Linux secara umum terlihat sebagai sistem operasi yang stabil. Dan jika Anda
membandingkan Linux dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Untuk
Windows XP – jika Anda mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik – juga akan
cukup stabil.
Dan
seperti halnya dengan Windows, suatu saat Anda juga akan menemui masalah di
Linux. Sekalipun jarang, tetapi program yang crash atau hang bisa saja terjadi.
Ini adalah suatu fakta dari kehidupan di dunia komputer.
Sekalipun demikian ada beberapa perbedaan di Windows dan Linux. Unix dan Linux
mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan
Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat mematikannya dengan mudah.
Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan Anda dapat memilih aplikasi
(atau proses) mana yang bermasalah.
Dan jika sistem grafis yang terkunci, Anda bisa berpindah ke command-prompt
(dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. Anda
juga mempunyai pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan
Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti Anda tidak harus melakukan reboot sekalipun
sistem Linux sedang mengalami masalah.
Partisi
Harddisk
Linux tidak mengenal penamaan drive C: untuk suatu partisi. Semua drive
disatukan dalam suatu sistem penyimpanan yang besar. Folder /mnt merupakan
tempat untuk Anda mengakses semua media yang ada di komputer, baik partisi
lain, CD-ROM, Floppy, ataupun FlashDisk.
Belakangan KDE telah mempermudah akses ke media dengan menyediakan sistem
Storage Media yang dapat diakses melalui My Computer ataupun file manager
Konqueror.
Penamaan
File
Linux menggunakan “/” untuk memisahkan folder dan bukannya “” yang biasa
digunakan DOS/Windows. Linux bersifat case-sensitive, ini berarti file “Hello.txt” berbeda dengan file “hello.txt”. Linux juga tidak terlalu
memperhatikan ekstensi file. Jika Anda mengubah nama file “Hello.txt” menjadi “Hello”, Linux masih tetap
mengetahui bahwa file ini adalah suatu teks. Dan ketika Anda mengklik file
“Hello”, Linux secara otomatis tetap akan membuka program editor teks.
Kemudahan
dan Keamanan
Anda mungkin sudah mengetahui, bahwa sebagai user biasa (bukan Root) Anda tidak
bisa menulis file di sembarang folder. User biasa hanya memiliki akses tulis di
folder home mereka. Sebagai user biasa, Anda tidak akan bisa mengubah bagian
penting dari sistem Linux. Ini memang terkesan terlalu membatasi dan
merepotkan, tetapi cara ini jauh lebih aman, karena hanya orang tertentu yang
mempunyai akses Root saja yang bisa menyentuh sistem. Bahkan viruspun tidak
bisa dengan mudah menyentuh sistem Linux. Itu sebabnya Anda tidak banyak
mendengar adanya virus di Linux.
Hal ini berbeda jauh dengan Windows yang sangat rentan dengan virus. Ini
terjadi karena user biasa di Windows juga sekaligus mempunyai hak sebagai
administrator. Kebanyakan pemakai Windows tidak mengetahui hal ini, sehingga
sistem mereka sangat rentan dengan serangan virus. Windows Vista sekarang telah
mengadopsi sistem sekuriti Linux ini.
Defrag
Di Windows, Anda mungkin sering menemui masalah menurunnya kecepatan Windows.
Salah satu penyebab biasanya adalah file-file di harddisk yang sudah tidak
tersusun rapi lagi. itu sebabnya Anda disarankan untuk menggunakan program
Defrag.
Di Linux Anda tidak akan menemukan program untuk men-defrag harddisk. Anda
tidak perlu melakukan defragment di harddisk Linux! Sistem file Linux yang
menangani semuanya ini secara otomatis. Namun jika harddisk Anda sudah terisi
sampai 99% Anda akan mendapatkan masalah kecepatan. Pastikan Anda memiliki
cukup ruang supaya Linux menangani sistemnya dan Anda tidak akan pernah
mendapatkan masalah deframentasi.
Sistem
File
Windows mempunyai dua sistem file. FAT (dari DOS dan Windows 9x) dan NTFS (dari
Windows NT/2000/XP). Anda bisa membaca dan bahkan menyimpan file di sistem FAT
dan NTFS milik Windows. Hal ini tidak berlaku sebaliknya, Windows tidak akan
bisa membaca atau menyimpan file di sistem Linux.
Seperti halnya Windows, Linux memiliki beberapa macam file sistem, diantaranya
ReiserFS atau Ext3. Sistem ini dalam beberapa hal lebih bagus dari FAT atau
NTFS milik Windows karena mengimplementasikan suatu tehnik yang disebut
journaling. Jurnal ini menyimpan catatan tentang sistem file. Saat sistem Linux
crash, kegiatan jurnal akan diselesaikan setelah proses reboot dan semua file
di harddisk akan tetap berjalan lancar.
3D
Desktop
Teknologi yang nampaknya akan dihadirkan di sistem operasi terbaru adalah 3D
Desktop. Windows mengawalinya di Windows Vista dengan menyediakan fitur 3D
Flip. tidak lama kemudian Linux menyediakan fitur 3D Desktop yang jauh lebih
lengkap, seperti 3D Flip, 3D Cube, 3D Ring, dll.
Di Vista, fitur 3D kurang populer karena membutuhkan spesifikasi komputer yang
tinggi. Berbeda jauh dengan Linux yang mampu menjalankan fitur 3D Desktop pada
komputer dengan spesifikasi yang sangat rendah. Linux yang dari awal terkenal
di sisi server, sekarang sudah menunjukkan kebolehannya di sisi dekstop dengan
mengungguli Windows dalam hal 3D Desktop.
*Software Aplikasi
Pengertian
Software
Software
adalah kumpulan
instruksi yang berfungsi untuk menjalankan suatu perintah, seperti
memberikan informasi tentang hardware, menentukan fungsi hardware, dan
menjalankan sistem.
Beberapa
fungsi software antara lain :
- mengatur
Input atau Output (I/O) dari PC
- menyediakan
dan mengatur serta memerintahkan hardware agar dapat berjalan dengan baik
- menjalankan
perintah-perintah tertentu seperti menggambar, memutar musik atau film.
Berdasarkan
jenisnya, software
dibagi menjadi 3 yaitu :
- Firmware
(BIOS)
- Sistem
Operasi (Windows, Linux, Mac OS,
dll)
- Software
Aplikasi (Photoshop, WinAmp,
WinZip, dll)
Pengertian
Aplikasi
Aplikasi menurut Jogiyanto
(1999:12), adalah penggunaan dalam suatu komputer,
instruksi (instructiom) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian
rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output.
Menurut
Kamus Kamus Besar Bahasa
Indonesia (1998 : 52), “Aplikasi adalah penerapan dari
rancang sistem untuk mengolah data yang menggunakan aturan atau ketentuan
bahasa pemrograman tertentu”.
Aplikasi
adalah suatu program
komputer yang dibuat untuk mengerjakan dan melaksanakan tugas khusus dari
pengguna. Aplikasi merupakan rangkaian kegiatan atau perintah untuk dieksekusi
oleh komputer.
Klasifikasi aplikasi Aplikasi dapat digolongkan menjadi beberapa kelas, antara
lain:
- Perangkat
lunak perusahaan (enterprise)
- Perangkat
lunak infrastruktur perusahaan
- Perangkat
lunak informasi kerja
- Perangkat
lunak media dan hiburan
- Perangkat
lunak pendidikan
- Perangkat
lunak pengembangan media
- Perangkat
lunak rekayasa produk
Pada
pengertian umumnya, aplikasi adalah alat terapan yang difungsikan secara khusus
dan terpadu sesuai kemampuan yang dimilikinya
*Bahasa
pemrograman
Bahasa
pemrograman merupakan bahasa yang dipakai untuk membuat program komputer.
dengan bahasa pemrograman , kita dapat menyusun perintah-perintah yang harus
dijalankan oleh komputer sehingga menghasilkan informasi atau melakukan
pekerjaan sesuai dengan keinginan.
Menurut
tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:
- Bahasa
Mesin,
yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa
biner, contohnya 01100101100110
- Bahasa
Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris
Assembly), yaitu
memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode
mnemonic), contohnya MOV, SUB,
CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
- Bahasa
Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi
dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di
bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?,
<<, >>, &&, ||, dsb.
- Bahasa
Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal
dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while,
and, or, dsb.
Tingkatan
Bahasa Pemrograman :
1. Low Languange Program (
Bahasa Pemgrograman Tingkat Rendah), contohnya Assembly machine
2. Middle Language Program (
Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah), contohnya Bahasa C++
3. High Language Program (
Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi ), Contohnya Pascal, Borland , Fotran
4. 4GL ( Bahasa Pemrograman
Tingkat ke 4 ), contohnya Visual Basic, Visual FoxPro
ANALISIS
Hardware,
Sistem operasi, Bahasa Pemrograman,Software Aplikasi memiliki saling
keterkaitan. Hardware sebagai tempat menyimpan Sistem Operasi dan di dalam
Sistem Operasi terdapat Bahasa Pemrograman, dan dengan Bahasa Pemrograman maka
akan tercipta Software Aplikasi.
Contoh
bahasa pemrograman komputer:
BASIC
(ASP, BASIC, COMAL, Visual Basic, Visual Basic for Applications, VBScript,
Batch (MS-DOS), UNIX shell script (Bourne shell (sh) script, Bourne-Again shell
(bash) script, Korn shell (ksh) script, C shell (csh) script), C (C++, C#,
Visual C++), dBase dkk.(Clipper, Foxbase, Visual FoxPro), Java (JavaScript,
JSP), Pascal, Delphi, Perl, Python, PHP, RPG, Ruby, SQL, Dsb.
Perbedaan
dari ketiganya adalah :
- Sistem
operasi bertugas untuk melakukan control dan koordinasi penggunaan
perangkat keras pada berbagai program aplikasi
- Sofware
aplikasi bertugas menentukan cara sumber daya sistem digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan komputasi
- Bahasa
pemrograman berfungsi sebagai instruksi yang mengarahkan komputer untuk
menjalankan tugas-tugas tertentu, karena program hanya mengerti suatu
instruksi dari bahasa instruksi.
SUMBER:
https://fannyazhari.wordpress.com/2014/12/1